Bawaslu RI: Cara Pengawasan Harus Sesuai dengan Zaman Now

zaman now

TOPMETRO.NEWS – Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Fritz Edward Siregar mengatakan peluncuran slogan dan maskot yang dilakukan Bawaslu Provinsi Sumatera Utara ini dinilai sebagai inovasi mengangkat kearifan lokal dari kondisi di lapangan seperti zaman now.

“Dari 17 provinsi baru sekali ini ada provinsi buat mascot, ini perlu digali. Itu berkat adanya inovasi itu, karenanya jaman sudah jaman now, inovasi-inovasi itu harus dilakukan,” kata Fritz pada acara peluncuran slogan dan maskot pengawasan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara ( Pilgubsu ) tahun 2018 yang digelar di Hotel JW Mariot Jalan Putri Hijau Medan, kemarin malam.

Belum lagi, ungkapnya, dengan melihat kondisi masyarakat Sumatera Utara yang masih dikatakannya, pada pemilihan Walikota Medan (Pilkada 2015) yang lalu misalnya di mana tingkat partisipasi pemilihnya hanya mencapai 25,28 persen. Provinsi Sumut menurutnya telah memasuki fase dimana masyarakatnya sudah mulai tidak lagi peduli tentang sebuah proses pemilihan tersebut.

“Rasa Apatis ini dapat dijadikan bukti hilangnya kepercayaan masyarakat tentang siapa pemimpin daerahnya sendiri. Maka dari itu KPU memiliki tanggungjawab seperti menyelenggarakan bagaimana proses Pemilu dan Bawaslu memiliki tanggungjawab bagaimana menjamin seluruh proses Pemilu itu dengan baik dan benar,” katanya.

Sebagai pengawas, masih dikatakannya, harus mengerti proses Pemilu seperti bagaimana cara metodenya serta bagaimana cara proses pemungutan suaranya.

“Memang kami dari Bawaslu RI memberikan keluasan bagi seluruh Bawaslu di provinsi dalam melakukan cara-cara menerapkan pengawasan. Dan peluncuran slogan dan maskot ini sebagai salahsatu bentuk kreativitas yang harus dihargai,” tegasnya.

Maskot “Bang Awas”

Sementara itu dalam peluncuran maskot yang diberi nama “Bang Awas” serta dengan slogan “Gotong Rotong Awasi Pilgubsu 2018 ini, Ketua Bawaslu Sumut, Syafrida Rasahan dalam sambutannya mengaku kalau kegiatan ini dilakukannya karena Sumut sedang melaksanakan tahapan, persiapan dan pelaksanaan Pilgubsu 2018 dan juga Pemilihan kepala daerah ( Pilkada ) di 8 kabupaten/kotanya serta persiapan menjelang Pemilihan Legislatif (Pileg ) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

“Moment ini kami ambil karena ingin lebih membumikan pengawasan Pemilu karena memang Bawaslu RI mengajak masyarakat untuk bekerjasama mengawasi Pemilu dengan takeline yang baru yakni Bersama Rakyat Awasi Pemilu, sebab kami ingin menjamin pelaksanaan Pilgubsu 2018 kali ini dapat berjalan dengan lancar, aman, tertib dan demokratis,” harapnya.

Kata Pemprovsu

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) HT Erry Nuradi yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum dan Politik, Noval Mahyar menegaskan masyarakat Sumut sangat berharap kepada Bawaslu Sumut agar dalam menjalankan tugas-tugasnya.

“Bawaslu Sumut harus bebas dari seluruh pihak manapun dalam melaksanakan tugas dan kewenangannnya,” tegas Noval.

Dalam kesempatan itu pula dirinya juga meminta agar pada pelaksanaan Pilkada 2018 nanti tidak muncul masalah-masalah seperti yang terjadi pada Pilkada serentak 2013 lalu dan seandainyapun muncul masalah hendaknya dapat diperkecil dan kalau bisa dihilangkan semuanya sehingga Sumut menjadi aman.(TM/REL)

Related posts

Leave a Comment